Peta Makassar Versi Lama dan Terbaru Serta Keadaan Geografis Kota Daeng
Peta Makassar - Kota Makassar merupakan tempat saya besar. Meskipun tidak lahir di sini, saya cukup tahu banyak tentang kota Makassar. Karena saya sudah cukup lama tinggal di Makassar.
Melalui tulisan ini saya ingin berbagi hal apa saja yang saya ketahui tentang Makassar.
Saya tinggal di Makassar sejak tahun 2005. Saat itu kedatangan saya di Makassar untuk melanjutkan study.
Kalau anda ingin mengenali kota Makassar lebih dekat, Anda bisa membaca beberapa artikel di blog ini. Di sini saya menjelaskan berbagai macam tentang seputar kota Makassar.
Mulai dari
- tempat wisata di makassar
- hotel di makassar
- tempat makan di makassar
- cafe di makassar
- tempat nongkrong di makassar
- kampus di makassar
- apa saja yang dilakukan orang di makassar
- dan berbagai hal menarik seputar kota makassar
Seiring waktu entah blog ini nanti akan berkembang menjadi blog yang berisi berbagai macam informasi tentang kota Makassar.
Gambaran Peta Makassar atau Ujung Pandang hari ini
Peta Makassar / Ujung Pandang versi lama sumber
peta makassar serta 15 kecamatan terbaru [sumber](https://www.mrfdn.com/2019/04/alamat-kantor-kelurahan-dan-kecamatan-peta-makassar.html)
Makassar hari ini menjadi kota terbesar dan terpadat di Indonesia Timur. Mengapa demikian?
Karena di sini pusat pembangunan berkembang sangat pesat. Pembangunan infrastuktur semakin hari dibangun untuk kelancaran aktivitas warga.
Semua itu didukung baik oleh pihak pemerintah yang setiap periode berganti. Beberapa pekerjaan yang belum rampung di selesaikan akan dilanjutkan oleh pemerintah selanjutnya.
Untuk saat ini yang paling terasa adalah pembangunan jalan layang di sepanjang ruas jalan Pettarani Makassar. Di sepanjang jalan Pettarani sekarang sedang ada pekerjaan jalan. Pekerjaan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2018. Dan sampai saat ini masih terus dilakukan.
Jam padat / macet di Makassar
Pemandangan kota Makassar dari Kawasan CPI
Sejak pembangunan itu Jalan di Pettarani terasa sangat padat. Meksipun lebar ruas jalannya sangat lebar, namun volume kendaraan terus meningkat.
Jam-jam macet di Makassar selalu terjadi pada pagi hari mulai dari jam 7 sampai jam 9, orang bilang jam ngantor. Dan jam pulang kantor antara jam 4 sore sampai jam 8 malam.
Saya kira sama saja seperti kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, Surabaya, Medan.
Titik kemacetan paling terasa saat berada dekat dengan sekolah, kampus dan kantor-kantor. Jadi jika rute anda harus melewati jalur tersebut maka terpaksa anda pun harus merasakan kemacetan di Makassar.
Contohnya jika anda melewati jalan Perintis Kemerdekaan, anda akan melewati kampus Unhas, Stimik Dipanegara, dan UIM.
Pada pagi dan sore hari kampus-kampus ini bisa menjadi salah satu titik kemacetan di Makassar. Ditambah lagi mahasiswa banyak tinggal di daerah dekat kampus tersebut.
Kemacetan di Makassar biasa dipadati di jalan-jalan berikut
- Jalan Pettarani
- Jalan Perintis Kemerdekaan
- Jalan Antang Raya
- Jalan Veteran
- Jalan Borong
- Jalan Hertasning
- Jalan Sultan Alauddin
- Jalan Daeng Tata
Jika rute anda melewati jalan ini, mungkin anda akan mendapatkan kemacetan pada jam-jam tersebut. Sebisa mungkin hindari saja jalan-jalan itu di jam-jam sibuk kalau tidak ingin terkena macet.
Aktivitas warga di Makassar
Sebagian besar warga masyarakat bekerja di kantor (pemerintah dan swasta). Selebihnya ada yang membangun usaha sendiri, seperti berdagang.
Tidak lupa anak-anak yang masih sekolah, mahasiswa, baik dari dalam dan berasal dari luar kota Makassar.
Bagi yang liburan di Makassar
Apa ekspektasi anda ketika hendak melakukan liburan?
- Jalan-jalan di tempat baru
- Liburan ke pantai
- Jalan-jalan ke mall
- Mengunjungi tempat sejarah
- atau apa…
Menurut saya, kalau orang ke Makassar itu sebenarnya bukan tujuannya untuk wisata. Karena di Makassar kawasan wisatanya hanya sedikit.
Jangan membayangkan pantai losari adalah tempat untuk menikmati pasir putih dengan pohon kelapa yang rindang serta air laut yang biru menyegarkan.
Itu tidak akan anda dapatkan hanya di sekitar kota Makassar. Anda harus keluar dari Kota Makassar. Misalnya, anda ke pulau-pulau sekitar kota Makassar seperti Pulau Gusung, Lae-lae atau Samalona.
Selengkapnya baca artikelnya di sini
Atau anda ke luar daerah seperti Maros, untuk wisata air terjun Bantimurung. Bulukumba untuk menikmati pantai-pantai dengan pasir putih.
Di Makassar paling sering orang datang ke Rotterdam melihat musium Lagaligo, atau ke Musium kota di Balaikota.
Beberapa orang yang baru ke Makassar saya tanyakan juga berkata demikian, bahwa mereka ke Makassar bukan untuk liburan, namun untuk tujuan pekerjaan. Selebihnya kalau sempat liburan ya baru disepatkan.
Akhir kata
Itulah gambaran yang bisa saya bagikan tentang kota Makassar. Jika terdapat hal yang keliru silahkan tulis komentar anda pada kolom komentar di bawah.
Jika artikel ini bermanfaaat silahkan dibagikan ke sosial media anda. :)
comments powered by Disqus