Peta Makassar

Peta Makassar

Tempat wisata alam di Makassar

Rekomendasi tempat wisata alam di makassar dan sekitarnya

Menikmati Pesona Wisata Alam di Makassar: Pengalaman dan Tips

Kalau ngomongin wisata alam, Makassar selalu jadi tempat yang menarik buat dijelajahi.

Sebagai orang yang pernah beberapa kali traveling ke sini, saya merasa kota ini nggak hanya soal Pantai Losari—walaupun, siapa sih yang nggak tahu ikon itu? Tapi di luar dari pantai populer, ada banyak spot wisata alam yang sayang banget kalau dilewatkan.

Pertama kali saya ke Makassar, jujur aja, fokus saya cuma di kulinernya (konro dan coto Makassar wajib dicoba, ya!).

Tapi setelah ngobrol sama beberapa teman lokal, saya mulai sadar kalau Makassar punya banyak tempat wisata alam yang nggak kalah seru.

Daftar Isi

Taman nasional Bantimurung Bulusaraung

Salah satu yang paling berkesan buat saya adalah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Tempat ini terkenal banget dengan air terjunnya yang megah, dan kalau beruntung, kamu bisa melihat kupu-kupu di sekeliling hutan.

Rasanya kayak ada di dunia yang beda.

Buat yang suka hiking atau trekking, rute di sini lumayan menantang, tapi pemandangannya bikin capeknya hilang.

Waktu itu saya sempat salah kostum.

Serius, saya pikir cuma bakal jalan-jalan ringan, jadi nggak bawa alas kaki yang proper.

Dan akhirnya? Sepatu yang saya pakai licin banget buat jalan di batu-batuan basah.

Tips dari saya: pastikan bawa sepatu hiking atau setidaknya alas kaki yang anti-slip kalau kamu ke sini.

Trust me, kamu nggak mau jatuh terpeleset pas lagi asyik menikmati pemandangan.

Rammang-Rammang

Selain Bantimurung, ada Rammang-Rammang yang wajib banget masuk daftar.

Tempat ini punya vibes yang beda karena kamu akan naik perahu menyusuri sungai di antara formasi karst (batuan kapur) yang unik.

Rammang-Rammang ini termasuk bagian dari kawasan karst terbesar ketiga di dunia, lho! Dan buat kamu yang suka fotografi, ini tempat yang fotogenik banget.

Saya ingat, waktu saya ke sana sore hari, pantulan cahaya matahari di permukaan air bikin suasana jadi magis.

Nggak heran banyak yang datang ke sini cuma buat foto-foto.

Nah, pas pertama kali ke Rammang-Rammang, saya agak underestimate durasi perjalanannya.

Saya pikir cuma bakal butuh waktu sebentar, tapi ternyata butuh waktu hampir setengah hari buat benar-benar menikmati semuanya.

Jadi, kalau kamu berniat ke sini, alokasikan waktu yang cukup.

Jangan lupa juga bawa camilan atau minuman karena nggak banyak warung di area ini.

Malino

Kalau kamu lebih suka suasana pegunungan, Malino bisa jadi pilihan yang pas.

Tempat ini terletak di dataran tinggi, sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota Makassar.

Udaranya sejuk dan pemandangannya hijau sejauh mata memandang.

Saya sempat menginap di sana, dan rasanya seperti berada di sebuah desa yang jauh dari hiruk-pikuk kota.

Buat saya, ini adalah tempat yang cocok buat rehat sejenak dari rutinitas.

Malino juga punya kebun teh yang indah, dan kamu bisa sekadar jalan-jalan atau duduk santai sambil menikmati secangkir teh hangat.

Air terjun Takapala

Oh ya, jangan lupa mampir ke Air Terjun Takapala kalau ke Malino.

Air terjun ini lumayan tinggi dan deras, jadi sensasi percikan airnya bisa bikin segar setelah perjalanan yang panjang.

Salah satu pengalaman saya yang nggak terlupakan adalah berdiri di bawah percikan airnya, yang meskipun dingin, rasanya menyegarkan banget.

Setelah beberapa kali explore, satu hal yang saya pelajari adalah: Makassar itu nggak cuma tentang pantai dan kota besar.

Ada begitu banyak keindahan alam yang belum tentu semua orang tahu.

Setiap tempat punya pesonanya sendiri, dan sering kali yang paling memorable justru yang nggak direncanakan.

Jadi, kalau kamu ada kesempatan ke Makassar, jangan cuma jalan-jalan ke spot turis mainstream.

Cobalah untuk pergi sedikit lebih jauh dan nikmati alamnya.

Dijamin, kamu bakal pulang dengan cerita yang seru buat dibagikan!

Saran saya, pastikan kamu juga cek kondisi cuaca sebelum berangkat.

Musim hujan bisa bikin beberapa tempat jadi lebih sulit dijangkau.

Terakhir, bawa kamera (atau setidaknya smartphone dengan baterai penuh) karena banyak momen indah yang sayang kalau nggak diabadikan.

Makassar, dengan segala pesona alamnya, pasti akan selalu punya kejutan buat para pecinta alam!